Tuliskan Mimpimu ! Sekarang !

Bismillahirrahmanirrahim ..

Tuliskan 100 mimpimu di kertas ! Karena jika kau menulisnya hanya dalam ingatan, maka kau akan lupa. Kemudian coretlah satu persatu saat terwujud, hingga suatu hari nanti kau hanya akan menemukan coretan coretan disana karena kau telah mencapainya !

Aku mendengar kalimat diatas dari seorang senior SMA-ku, yang hidupnya berawal dari 100 tulisan mimpi di atas kertas lusuh. Seorang pejuang mimpi. Saat saya bertemu dengan beliau, beliau sedang menulis mimpinya yang ke 154. Sedangkan yang 153, hanyalah tinggal sebuah coretan. Ya, mimpi – mimpinya telah terwujud.

Mungkin akan banyak orang yang tertawa melihat tingkah konyol dari para pejuang mimpi, yang menuliskan impian – impiannya di atas kertas, lalu menempelkannya  di dinding kamar mereka, agar supaya setiap kali melihatnya semangat perjuangan menggapai mimpi itu kembali memancar. Konyol ? Iya memang. Bagaimana mungkin tidak tertawa, membaca satu persatu mimpi yang terlalu besar, bahkan hanya untuk sekedar dibayangkan saja. Tapi andai saja mereka tahu, bahwa sesungguhnya mereka jauh lebih konyol, mereka yang tak pernah sekalipun berani bermimpi besar, bahkan untuk sekedar menuliskannya.

Tahukah kamu ? kekonyolan itu adalah awal dari kesuksesan. Kekonyolan yang membawa sebuah kekuatan tersendiri. KEKUATAN MIMPI. Kekuatan yang akan menjadikan satu persatu mimpi kita menjadi kenyataan.

Bagaimana mungkin ?

Sekarang, coba letakkan keangkuhanmu sejenak. Mari berfikir lebih jernih lagi. Lebih alami lagi. Sadarkah kalian bahwa disekitar kita selalu hadir malaikat malaikat Allah yang tak pernah lelah membersamai kita? Malaikat Raqib dan Atid. Benar. Tapi tidak hanya mereka. Ada banyak malaikat Allah yang berada di sisi sisi kebaikan kita. Bilamana mereka membaca mimpi mimpi kita, bukankah itu adalah sebuah doa? Doa dari makhluk Allah yang tak pernah ternoda, yang setiap kalimatnya langsung didengar oleh Penciptanya. Bahkan, ketika mungkin temanmu, saudaramu, keluargamu, atau bahkan musuhmu sekalipun melihat mimpimu yang terpajang, mau tak mau mereka akan mebacanya. Alkalamu Addu’a. Ucapan adalah sebuah doa. Jadi, bisa dibayangkan berapa doa yang akan terbang ke langit hanya untuk mimpi – mimpimu ? Karena sesungguhnya kita tak pernah tahu, dari mulut siapakah doa doa yang selama ini kita harapkan terwujud  akan di ijabah oleh-Nya..

Masih ingat Si Jenius Lintang dalam sinema impian “ Laskar Pelangi “ ? Berkilo kilo jarak harus ia tempuh hanya demi merasakan nikmatnya sekolah. Belum lagi halangan dan rintangan yang senantiasa hadir. Namun semua itu tak sedikitpun mengendurkan semangatnya dalam meraih impian. Kita, yang saya yakin saat ini sedang berada pada titik sedikit lebih atas dari Lintang, seharusnya becermin pada semangatnya. Berjuang tanpa kenal letih, meyakinkan dirinya bahwa ia mampu, mampu menjadi apa yang diimpikannya.

Mimpi adalah kunci
Untuk kita menaklukkan dunia
Berlarilah tanpa lelah
Sampai engkau meraihnya

Nidji – Laskar Pelangi

Bahkan Donny Dirgantoro tak kalah hebat mengungkapkan arti dari sebuah mimpi dalam novel best seller-nya. 5cm.

“Taruh mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu,
apa yg kamu mau kejar…
Kamu taruh di sini… jangan menempel di kening.
Biarkan…
dia…
menggantung…
mengambang…
5 centimeter…
di depan kening kamu…
Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu.
Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari,
kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa.
Apa pun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri,
kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu NGGAK BISA menyerah.
Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh,
bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apa pun itu,
segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri…
Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu.
Dan…
sehabis itu yang kamu perlu…
Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,
tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya,
mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya,
lapisan tekad yg seribu kali lebih keras dari baja…
Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya…
Serta mulut yang akan selalu berdoa”

Jadi tunggu apalagi ? Tuliskan secara nyata. Di atas kertas. Tuliskan mimpi-mimpimu di atasnya. Tempatkan dimana kamu akan sering melihatnya. Dan nanti kamu akan lihat. Bagaimana luar biasanya Allah mewujudkan setiap mimpi-mimpi itu, jauh lebih luar biasa daripada yang bisa kamu bayangkan… tuliskan segera, dan suatu hari yang akan kamu lihat dari tulisan anda itu hanyalah coretan-coretan. Coretan karena kamu telah mencapainya ..

Selamat Berjuang, Para Pejuang Mimpi ^_^

Aamiin-ku untuk mimpi- mimpimu, ada bersama setiap huruf yang kau baca dalam tulisanku ini 🙂

Allahu Yubaarik Fiikum ..

3 thoughts on “Tuliskan Mimpimu ! Sekarang !

  1. suka dengan kutipan ini, “…sesungguhnya mereka jauh lebih konyol, mereka yang tak pernah sekalipun berani bermimpi besar, bahkan untuk sekedar menuliskannya.”
    menuliskan saja tak berani, apalagi mewujudkannya. 😀

    Suka

Terimakasih jejak ukhuwahnya, kawan :)