Kebun Cinta Dunia Ely

Bismillahirrahmanirrahim ..

Ini pertama kalinya aku mengikuti kuis dari Mbak Ely. Siapa yang tak kenal Mbak Ely ? Perempuan Indonesia yang menyempurnakan separuh dien-nya di Negeri Jerman, namun tak sekalipun merasa dan dirasa jauh dengan tanah airnya. Pasalnya, ia selalu menyapa saudara tanah airnya lewat kisah unik dan menyenangkan melalui tulisan blog-nya. Dan lagi, orangnya ramaah banget ke siapapun. Asli, Indonesia bangeet 🙂

Pertama kali aku kenal Mbak El itu pas Mbak Ria posting tulisan tentang hadiah poscard dari Mbak El. Setelah dibaca-baca, dan berkali kali ketemu sama sahabat WP yang juga dapat kiriman dari Mbak El, kok seneng banget yaa rasanya ? Koleksi yang ber-gengsi euy, bagaimana tidak jika itu koleksi dari luar negeri. Hehehe. Pengen kaan? Pengen bangeeet. Akhirnya mampir deh ke Dunia Ely. Setiba di home, pandanganku langsung menuju ke Kebunku. Subhanallaah.. ini benar-benar yang namanya kebun bunga. Percaya nggak percaya, serasa seperti di surga *lebaaay*. Asli, kebunnya cantiiiiik banget. Bunga yang warna-warni, tumbuh mewangi, bersemi bak nuansa surgawi. Kebunnya aja cantiknya kayak gini, gimana dengan orang yang merawatnya yaah? Buka topengmu donk, Mbak El . . hehe

Salah satu bunga yang sedikit menarik fokusku adalah tulip. Ya, bunga kebesaran Belanda itu. Pasalnya, seumur-umur belum pernah nyentuh langsung yang namanya tulip. Kasiaaaaan -__- emang situ pernah? 😛

Bunga ini hanya bersemi beberapa minggu saat mulai tumbuh lalu kemudian mati, dan hanya akan berbunga kembali saat musim semi tiba. Spesial sekali bukan? Para pecinta bunga pun, akan menunggu-nunggu datangnya musim semi demi bercumbu dengan bunga cantik yang satu ini. Ahh~ manja sekali dikau, tulip. Andai saja Indonesia mampu menerimamu tumbuh di tanahnya, mungkin saat ini kau sudah bertengger indah di pekaranganku. Ceileeh. Sejak kapan juga aku suka berkebun? -__- Maaf ya Mbak El, aku tak ada apa apanya denganmu T.T

Berbicara mengenai bunga yang khalayak menyebutnya sebagai simbol cinta dan kebahagiaan dunia ini memang tak pernah ada habisnya. Karena kecantikannya banyak orang yang sulit untuk mengungkapkannya dengan kata-kata. Bahkan hanya untuk melihat pemandangan yang luar biasa indah dari bunga-bunga berwarna segar dan cerah tersebut, banyak wisatawan yang berbondong-bondong untuk berkunjung ke Belanda. Subhanallah 🙂

Bunga ini memang tak jauh beda dengan bunga Crocus, yang memiliki kekuatan untuk membuka kelopaknya ketika sang mentari menatapnya dengan penuh cinta. Dengan tersipu malu dan senyum keanggunan, ia merelakan kecantikannya dinikmati seluruh pasang mata yang memandangnya. Saat mentari mulai meredupkan sinarnya, tulip-pun ikut menutup kelopaknya. Ahh~ kombinasi yang indah bukan? Itu bukti bahwa seluruh makhluk Allah di dunia ini saling membutuhkan dan melengkapi dalam hidupnya. Fabiayyi alaai rabbikumaa tukadzdziban ?

Berbicara tulip dengan segala keindahannya, pun tentang makhluk ciptaan Allah yang lain memang tak akan pernah ada habisnya. Karena memang Dia satu satunya yang Abadi dan Maha Indah. Allahu Akbar.

Tulisan ini didedikasikan untuk Mbak Ely yang saat ini sedang melangsungkan kuis sandiwara bagi sahabat WP pecinta poscard. Dan aku, adalah pemula dalam hal koleksi mengkoleksi ini. Bismillah, belajar mengkoleksi poscardnya dulu, kelak satu persatu ku kunjungi negaranya. Aamiin Yaa Mujibassailin.

Kamu mau dikirimi kartu pos cantik dari Austria? Yuk, mari berkunjung dan silahkan berpartisipasi 🙂